Cara membersihkan toren air dengan menguras dan menggosoknya dengan garam, kapur, hingga kaporit  adalah langkah krusial untuk menjaga kebersihan dan kesehatan air yang Anda gunakan. Tanpa perawatan rutin, toren air dapat menjadi sarang lumut dan bakteri, yang bisa mencemari air dan membahayakan kesehatan.

Di Indonesia, telah terjadi kasus di mana kontaminasi air dari penampungan yang tidak terawat menyebabkan peningkatan kasus diare dan infeksi kulit, terutama di wilayah dengan sanitasi yang buruk. Berdasarkan laporan dari Indonesia water portal, di beberapa daerah, sanitasi yang tidak memadai ini telah berkontribusi pada masalah kesehatan yang lebih serius, seperti stunting pada anak-anak akibat paparan air yang terkontaminasi​.

Maka dari itu, membersihkan toren air secara rutin perlu dilakukan agar tetap bersih dan higienis, dan terhindar dari berbagai macam penyakit maupun iritasi. Salah satu indikator tandon air perlu dibersihkan adalah adanya perubahan pada warna dan bau. Namun bila sampai terjadi hal demikian, tentu akan membahayakan kesehatan Anda. Alangkah baiknya mengatur jadwal pembersihan secara teratur. 

Mengapa Perlu Membersihkan Toren Air yang Kotor?

Pada dasarnya, setelah disimpan dalam toren, air akan digunakan untuk berbagai hal, diantaranya sebagai minuman, mandi, cuci baju atau piring, dan berbagai kebutuhan lainnya.  Sehingga Anda perlu mengetahui cara merawat toren air dengan benar dan diharapkan tetap bersih dan higienis agar tidak mengganggu kesehatan. Baik terhadap kulit maupun pencernaan.

Beberapa contoh bakteri atau mikroorganisme yang akan muncul ketika tidak menguras toren pada air secara rutin adalah sebagai berikut:

  • Lumut. Berpotensi mengganggu kesehatan, khususnya pencernaan bila diminum dalam jangka waktu lama. Seperti sakit perut, diare, serta berbagai masalah pencernaan lainnya. Biasa tumbuh dalam penampungan air bersuhu lembab, serta terkena sinar matahari, karena memberikan suhu ideal untuk pertumbuhan lumut.
  • Cryptosporidium, Mikroorganisme protozoa, penyebab kriptosporidiosis pada manusia, yaitu penyakit saluran pencernaan dengan gejala berupa diare.
  • Anabaena Bakteri ini seperti alga, atau ganggang hijau yang muncul di dalam tangki air yang kotor, tetapi dapat diatasi bila disaring. Jadi jangan lupa untuk sering menguras toren air.

Cara Menguras Toren Air

Sebelum membersihkan toren air, kuras terlebih dahulu air di dalam tandon. Jika tandon air berada di atap rumah, proses pengurasan toren air sedikit berbeda. Berikut adalah langkah-langkah untuk menguras tandon air di atap rumah:
  1. Pastikan untuk memiliki akses yang aman dan memadai ke atap rumah. Posisikan tangga atau alat lain yang Anda gunakan pada kondisi aman.

  2. Pastikan pasokan air ke tandon telah dimatikan. Ini dapat dilakukan dengan mematikan katup pasokan air utama ke tandon.

  3. Identifikasi dan temukan katup penguras pada tandon air. Biasanya, katup penguras terletak di bagian bawah tandon.

  4. Tempatkan wadah yang cukup besar di bawah katup penguras untuk menampung air yang akan dikeluarkan. Pastikan wadah tersebut aman dan stabil agar tidak meluap.

  5. Buka perlahan-lahan katup penguras. Air akan mulai mengalir keluar melalui katup penguras dan masuk ke dalam wadah yang Anda siapkan.

  6. Biarkan air mengalir sampai tandon air benar-benar kosong. Pastikan untuk memantau wadah penampung agar tidak meluap.

  7. Setelah tandon air kosong, tutup kembali katup penguras dengan hati-hati.

  8. Setelah proses pengurasan selesai, tangki siap dibersihkan atau buka kembali katup pasokan air ke tandon.

  9. Pastikan untuk memeriksa sistem tandon air Anda setelah menguras untuk memastikan tidak ada kebocoran atau masalah lain sebelum menggunakan kembali.

Baca juga : Tips Menambal Tangki Air yang Bocor dengan Cepat dan Mudah

Cara Membersihkan Toren Air dari Lumut

Lumut adalah permasalahan utama pada setiap penampungan air, berbagai cara dapat dilakukan untuk mencegah munculnya lumut, tetapi pada periode tertentu contohnya ketika cat mulai memudar, tetap berpotensi. Karenanya penting untuk menyimak tips cara membersihkan toren air dari lumut berikut ini, supaya mampu memastikan tabung penampungannya benar – benar bersih.

1. Menggunakan Kapur

kapur

Sifat keras pada kapur sangat berguna dalam membersihkan tangki air dari lumut. Bisa menggunakan kapur bangunan atau kapur tulis biasa. Caranya adalah melarutkannya dalam air lalu siramkan pada bagian berlumut. Perlu menunggu selama semalaman agar bereaksi dengan baik. Setelah itu tinggal disikat lalu dibilas hingga bersih.

2. Membuat Larutan Garam

garam

Bila khawatir akan kebersihannya, bisa menggunakan alternatif lainnya. Yaitu membuat larutan garam. Usahakan menggunakan air panas agar mempercepat reaksinya. Prosesnya sederhana, tinggal menyiramkan larutan tadi pada tempat berlumut, kemudian digosok dengan sikat atau spons. Meskipun manual, tetapi lebih bersih dibandingkan tanpa menggunakan larutan garam.

3. Menggunakan Cuka Putih

cuka putih

Toren berlumut juga bisa dibersihkan dengan menggunakan asam, karena sifat korosifnya. Salah satunya adalah cuka putih yang biasanya digunakan sebagai bahan makanan. Caranya larutkan dulu dalam air agar kadar asamnya sesuai. Siramkan pada lokasi yang berlumut, gosok dan bilas. Pastikan tidak ada cuka tersisa, karena bisa menyebabkan dinding rusak.

4. Sabun Cuci Piring dan Air Panas

sabun cuci piring

Caranya, buang air yang ada dalam tandon, buka penutupnya agar seluruh air bisa terbuang habis. Lalu sikat hingga bersih dinding bagian dalam tandon menggunakan sabun cuci piring. Jika dengan sabun cuci piring lumut tidak terkelupas, guyur dengan air panas. guyur semua sisi dinding yang ada, kemudian sikat dengan sabun cuci piring.

5. Menggunakan Asam Sitrat (Sitrun)

bubuk zitrin/sitrun

Selanjutnya, cara membersihkan toren air dengan sitrun yaitu pertama Anda bisa membuka penutup toren lalu buang seluruh air di dalamnya. Selagi menunggu air dalam tandon habis, Anda bisa membuat larutan asam sitrat. Caranya, larutkan asam sitrat dalam air, tidak ada ukuran pasti untuk takaran asam sitrat dan air, Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jika air sudah habis, guyur dinding dalam toren dengan larutan asam sitrat, biarkan selama kurang lebih 15 menit untuk memastikan kotoran benar-benar terangkat. Agar lebih optimal, Anda bisa mencoba menyikat bagian dalam toren untuk menghilangkan kotoran membandel yang tidak mampu diangkat oleh larutan asam sitrat.

6. Kaporit sebagai alternatif terakhir

detergent

Tidak asing lagi bila kaporit efektif untuk membersihkan tempat yang digenangi air. Caranya cukup mudah, tumbuk halus terlebih dahulu lalu taburkan pada dinding berlumut. Pastikan bilas serta cuci hingga bersih dan tidak terasa licin. Tetapi karena kandungan kimianya cukup berbahaya, tidak dianjurkan bila kurang memahami takarannya.

Tips Menghindari Munculnya Lumut pada Toren

Selain membersihkan toren air, juga bisa melakukan upaya pencegahan agar terhindar dari potensi bahaya, terutama bagi kesehatan. Beberapa caranya adalah sebagai berikut.
  • Menyusun jadwal pembersihan rutin. Tidak hanya sebagai pengingat tetapi juga untuk memudahkan proses pembersihannya. Lumut yang baru muncul relatif mudah dibersihkan sehingga tidak melelahkan.
  • Melapisi dengan cat juga menjadi solusi pencegahan. Salah satu sebab dinding berlumut adalah karena sinar matahari masih bisa menembus dinding.
  • Menggunakan tandon berwarna gelap sebenarnya mampu mencegah cahaya masuk. Seperti warna hitam atau biru, tetapi bila menggunakan warna cerah dapat diatasi dengan melapisi menggunakan cat. Terlebih lagi toren terletak di tempat tinggi serta berdinding plastik. Sangat rawan berlumut di bagian dalamnya. Oleh karenanya disarankan menggunakan cat gelap sebagai penutupnya. Harapannya tidak lagi tembus cahaya serta mengurangi potensi berlumut. Boleh menggunakan dua lapisan cat, untuk memperkuat atau membuat cahaya terpantulkan.

Kesehatan menjadi aset berharga bagi keluarga, karena dengan hidup sehat kita mampu beraktivitas dengan optimal. Salah satunya adalah menghindari penyebabnya, terutama dari air yang senantiasa digunakan untuk berbagai keperluan. Dengan menguras toren air dengan rutin secara tidak langsung merupakan investasi kesehatan bagi anggota keluarga. Selain lumut, jika Anda menggunakan tangki stainless, maka penting untuk membersihkan keraknya. Anda dapat membaca artikel berjudul Cara Hilangkan Kerak Tangki Air Stainless Steel dengan Mudah untuk mengetahuinya

Graha Excel merupakan produsen tangki air yang sudah dikenal di seluruh Indonesia. Toren Air Excel dibuat dari bahan dasar HMW-HDPE yang sudah terbukti 2x lebih tahan lumut dari tangki air PE. Jika kesehatan dan kebersihan merupakan faktor yang penting bagi anda, pastikan pilihan toren air anda adalah Toren Air ExcelSimak juga tips dan artikel lain seputar toren air dari GRAHAEXCEL disini.

Apakah Anda sedang mencari Tandon Air?

Setelah mengetahui cara membersihkan toren air, kini saatnya Anda berpindah ke solusi terbaik dengan Toren Air Excel yang dibuat dari bahan dasar HMW-HDPE yang sudah terbukti 2x lebih tahan lumut dari tangki air PE. Jika kesehatan dan kebersihan merupakan faktor yang penting bagi anda, pastikan pilihan toren air anda adalah Toren Air Excel.

Untuk layanan konsumen, pertanyaan mengenai produk, custom orders, distributor, dan lainnya, hubungi kami di:

Website resmi

www.grahaexcel.com

Alamat

PT. Grahaexcel Plastindo. Jl. Mangga Besar Raya, No. 4DD, Maphar, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta, 11180

Customer care

+62 21 – 6393394 (hotline).

+62 21 – 6393396 (fax).

+6281399808057 (whatsapp).

info@grahaexcel.com

Monday – Friday 8 AM – 4.00 PM (WIB), Saturday 8 AM – 2 PM (WIB).

Simak video selengkapnya di sini: