Apakah Anda lelah karena selalu kehabisan air di rumah Anda? Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana cara menentukan ukuran penampungan air yang tepat untuk kebutuhan spesifik Anda? Tidak perlu mencari lagi! Panduan praktis ini akan memberi semua informasi dan tips yang diperlukan untuk memilih ukuran  tandon air yang tepat untuk rumah tangga Anda.

Air adalah sumber daya yang penting untuk kegiatan sehari-hari, mulai dari minum dan memasak hingga membersihkan rumah dan mandi. Memiliki penampungan air yang cukup dan berukuran tepat sangat penting untuk memastikan pasokan air yang stabil di rumah Anda. Banyak rumah tangga yang kesulitan dengan ukuran penampungan air yang terlalu kecil, sehingga sering kekurangan air, atau ukuran yang terlalu besar, sehingga membuang-buang tempat dan sumber daya yang berharga.

Menentukan ukuran penampungan air yang tepat untuk rumah tangga Anda membutuhkan pertimbangan yang cermat dari berbagai faktor seperti jumlah penghuni, konsumsi air harian rata-rata, dan kebutuhan air tertentu. Dengan mengikuti panduan praktis ini, akan dapat membuat keputusan yang tepat dan memastikan rumah tangga Anda memiliki tempat penampungan air dengan ukuran yang tepat, sehingga Anda dapat terus mengakses air saat membutuhkannya.

Tabel Kebutuhan Air Menurut Ditjen Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum

Berikut merupakan daftar kebutuhan air bersih sesuai jenis bangunan menurut Ditjen Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum:

  1. Rumah Mewah 250 liter/penghuni/hari
  2. Rumah Biasa 150 liter/penghuni/hari
  3. Apartment 250 liter/penghuni/hari
  4. Rumah Susun 100 liter/penghuni/hari
  5. Asrama 120 liter/penghuni/hari
  6. Klinik/Puskesmas 3 liter/pengunjung/hari
  7. Rumah Sakit Mewah 1.000 liter/tempat tidur pasien/hari
  8. Rumah Sakit Menengah 750 liter/tempat tidur pasien/hari
  9. Rumah Sakit Umum 425 liter/tempat tidur pasien/hari
  10. Sekolah Dasar 40 liter/siswa/hari
  11. SLTP 50 liter/siswa/hari
  12. SLTA 80 liter/siswa/hari
  13. Perguruan Tinggi 80 liter/mahasiswa/hari
  14. Ruko/Rukan 100 liter/penghuni dan pegawai/hari
  15. Gedung Kantor 50 liter/pegawai/hari
  16. Toserba (Toko Serba Ada, Mall, Department Store) 5 liter/m2 luas lantai/hari
  17. Pabrik/Industri 50 liter/pegawai/hari
  18. Stasiun/Terminal 3 liter/penumpang tiba & pergi/hari
  19. Bandara (untuk pelayanan publik) 3 liter/penumpang tiba & pergi/hari
  20. Restoran 15 liter/kursi/hari
  21. Gedung Pertunjukan 10 liter/kursi/hari
  22. Gedung Bioskop 10 liter/kursi/hari
  23. Hotel Melati sampai Bintang 2 150 liter/tempat tidur/hari
  24. Hotel Bintang 3 ke atas 250 liter/tempat tidur/hari
  25. Gedung Peribadatan (belum termasuk air wudhu) 5 liter/orang/hari
  26. Perpustakaan 25 liter/pengunjung/hari
  27. Bar 30 liter/pengunjung/hari
  28. Perkumpulan Sosial 30 liter/pengunjung/hari
  29. Klab Malam 235 liter/kursi/hari
  30. Gedung Pertemuan 25 liter/kursi/hari
  31. Laboratorium 150 liter/staf/hari
  32. Pasar Tradisional/Modern 40 liter/kios/hari

Sumber : Pergub DKI Jakarta No : 122/2005

Menghitung Total Kebutuhan Air

Untuk menghitung total kebutuhan air bersih, Anda dapat menghitungnya dengan rumus:

Kapasitas = Pemakaian x Jumlah Pemakai

Keterangan:

Kapasitas: Jumlah volume yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih selama 1 hari (liter/hari)
Pemakaian: Jumlah pemakaian air bersih per orang dalam 1 hari (liter/pemakai/hari) x Jumlah pemakai
Pemakai: Banyaknya pengguna air bersih dalam 1 hari.

Umumnya, penggunaan air untuk 1 orang per harinya adalah kurang lebih sekitar 200 Liter dengan detail sebagai berikut :

Tabel Kebutuhan Air

Contoh Perhitungan: Misalnya, jika jumlah anggota keluarga adalah 4 dan kebutuhan air harian per kapita adalah 200 liter, maka total kebutuhan air harian untuk keluarga tersebut adalah:

Total Kebutuhan Air = 4 orang x 200 liter/orang = 800 liter/hari

Maka, kebutuhan ukuran tandon rumah biasa berpenghuni 4 orang per harinya adalah 800 liter.

Hal - Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Menentukan Ukuran Tandon Air

Menentukan ukuran tandon air yang tepat adalah langkah penting dalam memastikan pasokan air yang cukup dan berkelanjutan di rumah tangga. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan ukuran tandon air adalah sebagai berikut:

1. Pertimbangkan Penggunaan Air

Langkah pertama dalam menentukan ukuran penampungan air yang tepat untuk rumah tangga Anda adalah menilai penggunaan air Anda. Pertimbangkan jumlah orang yang tinggal di rumah Anda dan konsumsi air harian rata-rata mereka. Hitunglah jumlah air yang digunakan untuk minum, memasak, mandi, dan pekerjaan rumah tangga. Ini akan memberikan perkiraan kebutuhan air harian Anda.

2. Menganalisis Ketersediaan Air

Selanjutnya, Anda perlu menganalisis ketersediaan air di daerah Anda. Pertimbangkan faktor-faktor seperti frekuensi dan durasi gangguan pasokan air, kualitas air, dan pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah setempat. Hal ini akan membantu Anda memahami berapa banyak air yang perlu Anda simpan untuk memastikan pasokan yang berkelanjutan dan dapat diandalkan.

3. Menghitung Kapasitas Penyimpanan

Setelah Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang penggunaan dan ketersediaan air Anda, Anda dapat menghitung kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan untuk tandon air Anda. Aturan umum yang bisa dijadikan patokan adalah memiliki penyimpanan yang cukup untuk bertahan setidaknya selama dua hingga tiga hari jika terjadi gangguan pada pasokan air.

Untuk menghitung kapasitas penyimpanan, kalikan kebutuhan air harian rata-rata Anda dengan jumlah hari Anda ingin menyimpan air. Sebagai contoh, jika kebutuhan air harian Anda adalah 100 galon dan Anda ingin menyimpan air selama tiga hari, maka kapasitas penyimpanan Anda harus setidaknya 300 galon.

4. Jenis Tandon Air yang Sesuai

Dalam panduan praktis menentukan ukuran tandon air yang tepat untuk rumah tangga, pemilihan jenis tandon air yang sesuai sangat penting. Ada beberapa jenis tandon air yang umum digunakan, termasuk tandon beton, tandon plastik, dan tandon stainless. Tandon beton merupakan pilihan yang kokoh dan tahan lama, cocok untuk rumah tangga dengan kebutuhan air yang besar. Sementara itu, tandon plastik lebih ringan dan mudah dipindahkan, ideal untuk rumah tangga dengan lahan terbatas. Tandon stainless memiliki sifat anti karat dan menjaga kualitas air tetap baik, namun bisa menjadi opsi yang lebih mahal. Dalam memilih jenis tandon air, pertimbangkanlah faktor kebutuhan air harian, budget, dan kondisi lingkungan di sekitar rumah agar memperoleh tandon air yang sesuai dan berfungsi dengan efisien.

Penempatan Idealis Tandon Air

5. Penempatan dan Instalasi yang Tepat

Penempatan dan instalasi  tandon air yang tepat sangat penting untuk memastikan ketersediaan air yang maksimal dan keamanan sistem penyimpanan. Saat memilih lokasi tandon air, pastikan tempat tersebut dekat dengan sumber air utama dan dapat dijangkau dengan mudah untuk pengisian ulang. Hindari tempat yang terkena sinar matahari langsung atau paparan suhu tinggi, karena hal ini dapat mempercepat proses penguapan air di dalam tandon. Pastikan juga tandon ditempatkan di area yang stabil dan tidak rawan guncangan atau bahaya fisik lainnya. Selain itu, pastikan area di sekitar tandon air bersih dari benda-benda yang dapat mencemari air, seperti daun, kotoran, atau hewan.

Instalasi tandon air harus dilakukan dengan benar sesuai petunjuk produsen, dan pastikan selang atau saluran air yang digunakan aman dan tahan lama. Periksa secara berkala kondisi tandon dan selang untuk menghindari kebocoran atau kerusakan yang dapat menyebabkan pemborosan air atau masalah kesehatan. Dengan menempatkan dan menginstal tandon air dengan tepat, rumah tangga dapat menikmati manfaatnya secara efisien dan aman.

6. Pertimbangkan Faktor Tambahan

Selain kebutuhan air harian Anda, ada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan saat menentukan ukuran penampungan air yang tepat untuk rumah tangga Anda. Ini termasuk iklim di daerah Anda, keberadaan kebun atau ternak yang membutuhkan air, dan rencana perluasan di masa depan.

Jika Anda tinggal di daerah yang gersang atau memiliki kebun yang luas yang membutuhkan irigasi, Anda mungkin membutuhkan tandon air yang lebih besar untuk mengakomodasi kebutuhan tambahan ini. Demikian pula, jika Anda berencana untuk memperluas rumah tangga Anda di masa depan, sebaiknya Anda memperhitungkan peningkatan konsumsi air.

7. Berkonsultasi dengan Profesional

Jika Anda tidak yakin dalam menentukan ukuran penampungan air yang tepat untuk rumah tangga Anda, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan para profesional di bidangnya. Otoritas air setempat atau ahli pipa dapat memberikan saran yang berharga berdasarkan kondisi spesifik Anda. Mereka juga dapat membantu Anda menavigasi peraturan atau izin yang diperlukan untuk memasang tandon air.

Kesimpulan

Kesimpulannya, menentukan ukuran penampungan air yang tepat untuk rumah tangga Anda membutuhkan pertimbangan yang cermat atas penggunaan air, ketersediaan, dan faktor-faktor lain yang spesifik untuk situasi Anda. Dengan mengikuti panduan praktis ini, dapat memastikan bahwa Anda memiliki pasokan air yang memadai dan dapat diandalkan untuk kebutuhan rumah tangga Anda.

Menjaga kelancaran pasokan air dalam rumah tangga dengan menentukan ukuran  tandon air yang tepat telah dijelaskan secara detail. Namun, tidak boleh dilupakan bahwa memilih tandon air dengan kualitas terbaik juga merupakan hal yang tak kalah penting. Untuk mendapatkan tandon air dengan kualitas terbaik jawabannya ada di  Grahaexcel. Grahaexcel mengutamakan kesehatan dalam setiap pembuatan produk, sehingga hanya menggunakan material Polyethylene (PE) murni dan terbaik di kelasnya. Semua bahan baku dilengkapi dengan sertifikat FDA – Approved dan EXCEL Pigment Lab yang aman bagi kesehatan, membuat warna lebih awet, tahan terhadap perubahan cuaca serta mengurangi dampak radiasi sinar Ultraviolet hingga 1000 kLy. Segera  hubungi admin untuk konsultasi kebutuhan Anda.

Untuk penjelasan lebih lengkapnya, Sobat Excel bisa menyimak video berikut :