Pernahkah Anda melihat zat hijau berlendir yang mengambang di tangki air Anda? Itu adalah lumut, dan tidak hanya tidak sedap dipandang, tetapi juga berpotensi berbahaya. Pertumbuhan lumut dalam tangki air dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari menyumbat pipa hingga mencemari air minum Anda. Tapi apa yang menyebabkan lumut muncul di tempat pertama?

Tangki air adalah bagian penting dari banyak rumah dan bisnis, yang menyediakan sumber air yang dapat diandalkan untuk kegiatan sehari-hari. Namun, tangki air juga dapat menjadi tempat berkembang biak bagi lumut dan pertumbuhan yang tidak diinginkan lainnya. Memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap pertumbuhan lumut di tangki air sangat penting untuk mencegahnya terjadi sejak awal.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai penyebab munculnya lumut dalam tangki air, dari faktor lingkungan hingga praktik perawatan yang buruk. Dengan memahami faktor-faktor ini, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah pertumbuhan lumut dan memastikan bahwa tangki air Anda tetap bersih dan aman untuk digunakan.

Pertumbuhan Lumut Dalam Tangki Air

Lumut adalah organisme kecil yang termasuk dalam kelompok tumbuhan non-vaskuler. Mereka tidak memiliki akar, batang, atau daun yang sejati seperti pada tanaman berbunga atau pohon. Lumut biasanya tumbuh dalam bentuk rumpun yang lembut dan berwarna hijau. Mereka memperoleh nutrisi mereka melalui penyerapan air dan nutrien dari lingkungan sekitarnya. Lumut dapat ditemukan di berbagai habitat, termasuk di tanah, batu, pepohonan, dan juga di dalam tangki air.

Pertumbuhan lumut dalam tangki air menjadi masalah karena beberapa alasan. Pertama, lumut cenderung berkembang biak secara masif dan dengan cepat. Hal ini dapat menyebabkan penutupan tangki air, menyebabkan masalah dalam sirkulasi dan aliran air yang baik. Lumut yang tumbuh secara berlebihan dapat menyumbat pipa dan filter, mengganggu kerja sistem distribusi air, dan bahkan mengurangi kapasitas tangki air.

tangki berlumut

Penyebab Lumut Muncul di Dalam Tangki Air

Pertumbuhan lumut dalam tangki air sering terjadi karena kondisi lingkungan yang mendukung. Kelembaban tinggi, suhu yang stabil, pencahayaan yang terbatas, dan kualitas air yang buruk atau kandungan nutrisi yang tinggi merupakan faktor-faktor yang dapat memfasilitasi pertumbuhan lumut.

1. Kelembaban dan Suhu

Kelembapan dan suhu yang tinggi dapat menjadi penyebab lumut muncul di dalam tangki air. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai peran kedua faktor ini:

Kelembapan: Lumut membutuhkan lingkungan yang lembab untuk tumbuh dengan baik. Ketika kelembaban di dalam tangki air tinggi, misalnya karena kebocoran atau kondensasi, kondisi tersebut menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan lumut. Kelembaban yang tinggi memberikan kondisi yang memadai bagi lumut untuk menyerap air dan nutrisi yang ada di lingkungannya.

Suhu: Suhu juga mempengaruhi pertumbuhan lumut. Lumut biasanya tumbuh dengan baik pada suhu yang stabil dan hangat. Ketika suhu di dalam tangki air cenderung tinggi atau tidak stabil, hal ini dapat memfasilitasi pertumbuhan lumut yang lebih cepat. Selain itu, suhu yang tinggi juga dapat meningkatkan aktivitas metabolisme lumut, yang dapat mempercepat pertumbuhannya.

Kombinasi kelembaban dan suhu yang tinggi menciptakan kondisi yang sangat cocok bagi pertumbuhan lumut di dalam tangki air. Lingkungan yang lembab dan hangat memberikan nutrisi dan kelembaban yang cukup bagi lumut untuk berkembang biak dengan cepat.

2. Pencahayaan yang Terbatas

Lumut membutuhkan cahaya sebagai sumber energi untuk melakukan fotosintesis, proses di mana mereka mengubah energi matahari menjadi zat-zat organik yang mereka perlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan.

Ketika tangki air terletak di tempat yang gelap atau terlindungi dari sinar matahari langsung, paparan cahaya yang terbatas akan mengurangi kemungkinan lumut tumbuh di dalamnya. Namun, jika ada celah atau sumber cahaya lain yang masuk ke dalam tangki, ini dapat memberikan cahaya yang cukup bagi lumut untuk tumbuh.

Kondisi pencahayaan yang terbatas di dalam tangki air dapat terjadi jika tangki air terletak di ruangan yang minim pencahayaan alami atau tidak memiliki akses langsung ke sinar matahari. Dan terletak di dalam ruangan yang ditutupi atau terhalang oleh benda-benda lain yang memblokir cahaya.

Dengan memperhatikan dan memperbaiki pencahayaan yang terbatas di dalam tangki air, Anda dapat mengurangi kemungkinan pertumbuhan lumut dan menjaga kualitas air tetap bersih.

cara membersihkan lumut di tangki air

3. Kualitas Air yang Buruk

Kualitas air yang buruk dapat menjadi penyebab lumut muncul di dalam tangki air. Beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas air dan dapat mendukung pertumbuhan lumut adalah sebagai berikut:

  1. Nutrisi yang berlebihan: Air yang kaya nutrisi, terutama nitrogen dan fosfor, dapat menjadi makanan bagi lumut. Nutrisi ini dapat masuk ke dalam tangki air melalui sumber air yang terkontaminasi atau melalui penggunaan pupuk yang berlebihan di sekitar tangki air.

  2. Keasaman air yang rendah: Lumut cenderung tumbuh dengan baik dalam air dengan tingkat keasaman yang rendah atau pH yang tinggi. Air dengan pH yang rendah biasanya memiliki karakteristik asam yang kurang mendukung pertumbuhan lumut.

  3. Kandungan logam berat: Kandungan logam berat yang tinggi dalam air, seperti besi, tembaga, atau mangan, dapat menyediakan lingkungan yang cocok bagi pertumbuhan lumut. Kondisi ini sering terjadi pada air sumur yang terkontaminasi atau pada sistem distribusi air yang menggunakan pipa yang korosif.

  4. Sirkulasi air yang buruk: Kurangnya sirkulasi atau aliran air yang baik dalam tangki dapat menciptakan kondisi yang stagnan. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan nutrisi, logam berat, dan sedimen di dalam tangki, yang menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan lumut.

  5. Kelembaban yang tinggi: Kelembaban yang tinggi di sekitar tangki air, baik karena kebocoran atau kondensasi, dapat menciptakan kondisi yang ideal bagi pertumbuhan lumut. Lumut membutuhkan kelembaban untuk berkembang biak dan bertahan hidup.

Dengan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas air dalam tangki, Anda dapat mengurangi risiko pertumbuhan lumut dan menjaga air tetap bersih dan sehat.

4. Air yang tergenang

Salah satu penyebab paling umum pertumbuhan lumut dalam tangki air adalah air yang tergenang. Jika air di dalam tangki tidak bergerak, maka akan menciptakan lingkungan yang ideal bagi lumut untuk tumbuh. Hal ini terutama terjadi pada suhu yang lebih hangat, karena panas dapat mempercepat pertumbuhan lumut dan bakteri di dalam air. Untuk menghindari genangan air, penting untuk menjaga tangki tetap terawat dengan baik dan memastikan bahwa air bersirkulasi secara teratur.

5. Perawatan Tangki yang Buruk

Perawatan tangki yang buruk juga dapat menyebabkan tumbuhnya lumut di dalam tangki air. Jika tangki tidak dibersihkan secara teratur, kotoran dan endapan dapat menumpuk di dasar tangki, menciptakan lingkungan yang ideal bagi lumut untuk tumbuh. Penting untuk membersihkan tangki secara teratur, membuang kotoran atau endapan yang menumpuk dari waktu ke waktu.

sumber air

6. Sumber Air

Sumber air yang disimpan di dalam tangki juga dapat berkontribusi pada pertumbuhan lumut. Jika air mengandung nutrisi atau bahan organik yang tinggi, hal ini dapat menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan lumut dan bakteri lainnya. Untuk mencegah hal ini, disarankan untuk menggunakan sistem penyaringan air untuk menghilangkan kotoran dari air sebelum disimpan di dalam tangki.

7. Faktor Lingkungan Eksternal

Faktor lingkungan eksternal juga dapat mempengaruhi pertumbuhan lumut di dalam tangki air. Debu dan partikel udara yang terbawa oleh angin dapat mengendap di dalam tangki air. Partikel ini dapat menjadi sumber nutrisi tambahan bagi lumut dan mendukung pertumbuhannya. Selain itu juga faktor cuaca ekstrem, seperti hujan yang sering atau kelembaban yang tinggi, dapat menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi pertumbuhan lumut di sekitar tangki air. Air hujan yang masuk ke dalam tangki juga dapat membawa nutrisi tambahan bagi lumut.

Dampak dan Risiko Bagi Kesehatan

Pertumbuhan lumut di dalam tangki air dapat memiliki dampak dan risiko bagi kesehatan manusia. Berikut adalah beberapa dampak dan risiko yang perlu dipertimbangkan:

  1. Kontaminasi air: Lumut dalam tangki air dapat mengeluarkan zat organik dan senyawa kimia tertentu. Hal ini dapat mengkontaminasi air dan mengubah rasanya. Air yang terkontaminasi oleh lumut mungkin tidak aman untuk dikonsumsi dan digunakan dalam kegiatan sehari-hari.

  2. Pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lainnya: Lumut dapat menyediakan tempat yang ideal bagi pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lainnya. Keberadaan bakteri ini dapat meningkatkan risiko penyakit dan infeksi, terutama jika air yang terkontaminasi digunakan untuk mandi, mencuci, atau memasak.

  3. Rasa dan bau yang tidak sedap: Lumut yang berkembang biak dalam tangki air dapat memberikan rasa dan bau yang tidak sedap pada air. Hal ini membuat air menjadi tidak enak diminum dan tidak nyaman digunakan dalam kegiatan sehari-hari.

  4. Gangguan sistem filtrasi: Pertumbuhan lumut yang berlebihan dapat menyumbat filter air di dalam tangki. Ini dapat menghambat aliran air yang baik dan mengurangi efektivitas sistem filtrasi, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kualitas air yang dihasilkan.

  5. Risiko alergi dan iritasi kulit: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi atau iritasi kulit jika terpapar air yang terkontaminasi lumut. Reaksi ini bisa termasuk gatal-gatal, ruam, kemerahan, atau iritasi kulit lainnya.

  6. Peningkatan risiko penyakit: Lingkungan yang terkontaminasi oleh lumut dalam tangki air dapat meningkatkan risiko penyakit tertentu, terutama yang terkait dengan sistem pencernaan dan infeksi bakteri.

Penting untuk diingat bahwa dampak dan risiko ini dapat bervariasi tergantung pada tingkat pertumbuhan lumut, jenis lumut yang tumbuh, kualitas air yang terkontaminasi, dan faktor-faktor lain yang terlibat. Penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan menjaga kebersihan tangki air agar dapat menghindari dampak negatif pada kesehatan.

Cara Mengatasi Pertumbuhan Lumut di Dalam Tangki Air

Untuk mengatasi pertumbuhan lumut di dalam tangki air, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut:

  1. Pembersihan tangki air: Bersihkan tangki secara menyeluruh untuk menghilangkan lumut yang sudah ada. Gunakan sikat atau alat pembersih yang sesuai untuk membersihkan dinding dan dasar tangki. Pastikan untuk menghilangkan semua sedimen, kerak, dan lumut yang terlihat.

  2. Penggunaan bahan penghilang lumut: Ada beberapa bahan kimia yang dapat digunakan untuk menghilangkan lumut dari tangki air. Bahan-bahan ini biasanya tersedia dalam bentuk cairan atau tablet. Pastikan untuk mengikuti instruksi penggunaan yang tertera pada kemasan dan perhatikan dosis yang direkomendasikan.

  3. Penyaringan air: Gunakan filter atau penyaringan air yang efektif untuk menghilangkan partikel-partikel lumut dari air yang masuk ke tangki. Filter ini dapat membantu mencegah pertumbuhan lumut baru dengan menjaga kebersihan air yang masuk ke dalam tangki.

  4. Menghilangkan faktor-faktor lingkungan yang mendukung pertumbuhan lumut: Kendalikan faktor-faktor lingkungan seperti pencahayaan yang berlebihan atau kelembaban yang tinggi di sekitar tangki air. Pertimbangkan untuk menutupi tangki atau memasang penutup yang menghalangi sinar matahari langsung dan menjaga kelembaban tetap rendah.

  5. Penggunaan bahan kimia pencegah lumut: Anda juga dapat menggunakan bahan kimia pencegah lumut yang dirancang khusus untuk mencegah pertumbuhan lumut di tangki air. Bahan ini biasanya ditambahkan langsung ke dalam tangki air sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh produsen.

  6. Pemeliharaan kebersihan area sekitar tangki: Pastikan area di sekitar tangki air tetap bersih dari dedaunan, serpihan tanaman, dan benda-benda organik lainnya yang dapat memasuki tangki dan mendukung pertumbuhan lumut.

  7. Konsultasikan dengan ahli: Jika masalah pertumbuhan lumut sangat parah atau sulit diatasi, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli atau profesional dalam perawatan tangki air untuk mendapatkan saran dan solusi yang lebih spesifik.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengatasi pertumbuhan lumut di dalam tangki air dan menjaga kebersihan serta kualitas air yang baik.

Cara Mencegah Pertumbuhan Lumut di Dalam Tangki Air

Untuk mencegah pertumbuhan lumut di dalam tangki air, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

  1. Membersihkan tangki secara teratur: Lakukan pembersihan rutin pada tangki air untuk menghilangkan sedimen, kerak, dan partikel lain yang bisa menjadi tempat hidup bagi lumut. Bersihkan dinding tangki, filter, dan saluran air dengan alat yang sesuai, seperti sikat dan penyedot vakum.

  2. Pertahankan kebersihan area sekitar tangki: Pastikan area di sekitar tangki air tetap bersih dari dedaunan jatuh, serpihan tanaman, atau benda-benda organik lainnya. Hal ini akan mengurangi risiko masuknya materi organik ke dalam tangki yang dapat mendukung pertumbuhan lumut.

  3. Kontrol kelembaban: Upayakan agar kelembapan di dalam tangki air tetap rendah dengan menjaga kebersihan dan sirkulasi udara yang baik di sekitar tangki. Pastikan tidak ada kebocoran atau kondensasi berlebih yang dapat meningkatkan kelembaban di dalam tangki.

  4. Batasi pencahayaan: Lumut membutuhkan cahaya untuk tumbuh. Batasi paparan sinar matahari langsung pada tangki air dengan menutupi atau menghalangi area yang terpapar cahaya. Ini akan membantu mengurangi kemungkinan pertumbuhan lumut.

  5. Monitor kualitas air: Periksa dan pantau secara teratur kualitas air dalam tangki. Pastikan air dalam tangki tidak terkontaminasi oleh zat organik atau nutrisi yang tinggi yang dapat mendukung pertumbuhan lumut. Jika perlu, lakukan pengolahan air yang tepat, seperti filtrasi atau penggunaan bahan kimia yang disetujui, untuk menjaga kualitas air yang baik.

  6. Perhatikan sistem sirkulasi air: Pastikan sistem sirkulasi air dalam tangki berfungsi dengan baik. Pastikan aliran air cukup kuat dan konsisten untuk mencegah penumpukan materi organik atau endapan di dalam tangki yang bisa menjadi media pertumbuhan lumut.

  7. Jaga kebersihan filter: Periksa dan bersihkan filter secara teratur untuk menghindari penumpukan lumut atau bahan organik lainnya. Pastikan filter bekerja dengan baik untuk menjaga air tetap bersih dan mengurangi pertumbuhan lumut.

  8. Gunakan bahan pencegah lumut: Ada bahan kimia yang tersedia di pasaran yang dapat digunakan untuk mencegah pertumbuhan lumut dalam tangki air. Namun, pastikan Anda menggunakan bahan tersebut sesuai dengan petunjuk dan rekomendasi yang diberikan oleh produsen.

Dengan menjaga kebersihan, mengontrol faktor lingkungan, dan memantau secara teratur tangki air, Anda dapat mencegah pertumbuhan lumut yang berlebihan dan menjaga kualitas air yang baik.

Kesimpulan

Pertumbuhan lumut di dalam tangki air adalah masalah umum yang dapat menyebabkan masalah pada kualitas air dan kerusakan tangki. Dengan memahami penyebab pertumbuhan lumut, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya terjadi di masa depan. Perawatan tangki secara teratur, menjauhkan tangki dari sinar matahari langsung, dan menggunakan sistem penyaringan air adalah cara yang efektif untuk mencegah pertumbuhan lumut dalam tangki air Anda.

Jika sobat EXCEL sedang mencari tangki total drain yang bebas lumut dan bebas kuras bisa segera menghubungi customer care maupun whatsapp ke kami.

Dan untuk mengetahui cara membersihkan tandon air yang baik dan benar, sobat EXCEL bisa cek pada video berikut :